Pengenalan Backbox Linux versi 4.0 & 4.1

Pengenalan Backbox Linux  

Backbox Linux adalah pengembangan atau turunan dari linux ubuntu. Linux ini dikembangkan untuk keperluan test penetrasi dan keamanan. Dengan desain lebih cepat dalam pengoperasianya dan juga mudah untuk digunakan. Linux ini menjadi salah satu favorit pilihan untuk digunakan. 

Backbox linux menyediakan tampilan desktop yang komplit dan nyaman untuk digunakan. Dengan beberapa tambahan fitur fitur dan versi update yang tersedia menjadikan linux ini selalu up to date, cocok digunakan untuk ethical tools untuk developher (penetration testing & security assestment) maupun pengguna biasa (reguler user). Bahkan komputer/laptop dengan spek minimpun tetap nyaman bisa mengguakanya tanpa ada kendala yang serius.

Backbox linux juga mengenalkan auditing tools yang berisi information gathering, vulnaberality assessments, exploitation, privilege escalation, maintaining access, documentation & reporting, reverse engineering, social engineering, stress testing, forensic analysis, mobile analysis, voip analysis, wireless analysis, miscellaneous dan beberapa aplikasi di dalamnya yang sangat berguna untuk penetration testing dan security assessments.

Selain itu, Backbox linux juga sudah ada aplikasi untuk editing foto GIMP, Image Editor yang free bisa digunakan karena open source. 

Untuk fitur fitur tambahan lainya, linux ini juga menyediakan beberapa aplikasi yang sering kita gunakan saat browsing di dunia maya maupun chatting. Beberapa aplikasi backbox diantaranya: Firefox web browser, Pidgin internet messenger, Remmina, Thunderbird mail, Torchat, Transmission, Vidalia, XChat IRC. Backbox linux juga menyediakan aplikasi untuk multimedia dan juga office, jadi user tidak perlu repot2 untuk menginstal aplikasinya. 

Tetapi Backbox linux juga mempunyai beberapa kelemahan diantaranya, tidak tersedianya kamera/webcam, karena hanya disediakan screen capture/screen shoot dengan cukup menekan tombol Prt Sc yang ada di keyboard. Semua itu bisa diatasi dengan menginstal cheese linux. Selain itu juga terminal emulatornya yang menurut saya terlalu muter2 (bahasa jawa hehe) karena harus masuk root (sudo su) dan memasukkan pasword dulu sebelum melakukan eksekusi menggunakan terminal emulator. Ini yang saya maksut terlalu ribet dan muter2. Kalau pengguna ubuntu pasti sudah biasa dengan hal ini, tetapi untuk pengguna kali linux terasa tidak to the point. Selain itu juga ada beberapa hal yang harus ditambahkan dalam penggunaan backbox linux. bagi yang suka menggunakan google chrome browser, harus menginstalnya terlebih dahulu lewat terminal emulator ataupun mendownload dan menginstalnya langsung. Selain itu aplikasi wine juga belum ada. Jadi kita harus menginstalnya secara manual. 

Overall, backbox linux ini cukup bagus dari segi tampilan interface dan operationalnya dan tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan backbox linux ini. Untuk mencobanya, anda bisa mendownload backbox linux disini.  Semoga bermanfaat.