Cara Menggunakana ADB (Android Debug Bridge) tools part 2

Cara Menggunakana ADB (Android Debug Bridge) tools part 2

          Kali ini kami ingin membagikan pembelajaran adb bagian ke 2 yaitu tentang bagaimana cara menggunakan abd sebagai lanjutan dari postingan kami yang lalu tentang pengenalan penggunaan adb.

          ADB sering disebut sebagai android debug bridge / android device bridge yaitu sebagai jembatan penghubung antara pengguna baik itu server maupun client. Dengan ADB anda bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan android copier karena sebagian besar android copier (software pengcopy file android tidak bisa membaca dan mengcopy file dengan kapasitas yang besar. Disini dibutuhkan ADB.

Syarat yang harus dipenuhi ketika menggunakan ADB:

          Android/ device anda harus sudah mengaktifkan usb debugging pada pengaturan android.

Android anda memiliki kabel USB yang dihubungkan langsung menggunakan laptop/ komputer anda. 

Harus menginstal adb dan fastbot (untuk modifikasi sistem android)

Bisa menggunakan windows dan Linux sebagai server maupun sebagai client.

          Jika semua syarat yang dibutuhkan sudah dipenuhi, sekarang waktunya untuk mencobanya. Oke langsung saja berikut ini adalah perintah command dasar(perintah dasar yang bisa digunakan untuk ADB).

          Perintah ini bisa digunakan baik menggunakan windows maupun linux, tergantung selera hehehe, jika menggunakan linux, masukkan perintah berikut ini melalui terminal emulator. Jika menggunakan windows masuuan perintah berikut ini di cmd (command prompt):

Perintah perintah ADB

• 1. adb device : digunakan untuk mengetahui device apa saja yang terhubung dengan ADB sebelum melakukan eksekusi. Lebih baik hanya gunakan satu android saja, karena jika lebih dari dua devices, maka akan muncul peringatan :"device more than one" so, make sure hanya gunakan satu device saja agar bisa menjalankan perintah abd dengan mudah.
• 
  
• 2. adb shell : adb shell digunakan sebagai, kita mempunyai hak penuh terhadap file file/ semua file yang ada di dalam system android tersebut termasuk root. Juga bisa disebut sebagai super user hehehe.
•  
• 3. adb pull: Digunakan untuk menarik file dari android ke komputer/laptop kita dengan mudah dan bisa digunakan untuk menarik file file besar yang ada di dalam system android/internal memori.
•  
• 4. adb push : digunakan untuk menyalin/ memindah file dari folder kompuer anda ke dalam android device secara langsung. hal ini sangat penting dan bisa dilakukan meski device android anda dalam keadaan bootlop/ rusak. File-file dapat dipindah dengan mudah menggunakan adb push.
•  
• 5. adb install . . . ..apk : digunakan untuk menginstal file apk yang ada di dalam komputer/laptop anda ke dalam android device. Hal ini juga bisa sering disebut sebagai offline installer.

          Yang harus diperhatikan dalam penggunaaan abd adalah direktori file client maupun server harus sesuai. Karena, jika tidak, maka pesan error akan sering muncul. So, it's time to trial and error bro :)

          Di posingan selanjutnya akan saya bahas lebih lengkap lagi dan lebih jelas ke prakteknya. Stay tune and enjoy. Semoga bermanfaat.