Alamat : Baran Gembyang, Jl. Bandungan Rt.04 / Rw.I, Ambarawa, Kab. Semarang CALL : 0815-8533-3933
jasa pembuatan website

Sabtu, 10 September 2022

Menkominfo Menjelaskan Kebocoran Data Itu Tugas BSSN

 Menkominfo Menjelaskan Kebocoran Data Itu Tugas BSSN 


        Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah selesai melakukan rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, hari Rabu kemarin. 


            Raker tersebut ditayangkan live melalui saluran YouTube Komisi I DPR RI Channel dan saluran TVR Parlemen. Beberapa agenda raker adalah pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Kominfo Tahun Anggaran 2023, serta membahas isu-isu faktual. Ketika agenda pembahasan isu-isu aktual, beberapa anggota Komisi I ingin tahu dan bertanya perihal insiden kebocoran data yang terjadi terus menerus dalam satu bulan ini. 

Menkominfo Menjelaskan Kebocoran Data


        Seperti yang sudah diisukan sebelumnya sudah ada empat laporan dugaan kebocoran data yang terjadi di Indonesia, kebocoran data tersebut adalah kebocoran pelanggan IndiHome, data pelanggan PLN, 1,3 miliar data kartu SIM, dan 105 juta data kependudukan warga Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, bertanya kepada Menteri kominfo Johnny G. Plate mengingikan kejelasan kasus kebocoran data yang terjadi belakangan ini. Anggota Komisi I yang lain juga bertanya bagaimana rencana Kominfo untuk menanggulangi kasus peretasan dan pencurian data, hal tersebut juga berkaitan dengan soal penjagaan keamanan Pusat Data Nasional. 


        Itu semua bukanlah menjadi tugas Kominfo Johnny tak menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara langsung. Ia hanya menjelaskan sudah ada tugas tersendiri dan menjelaskan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan serangan siber bukanlah tugas pokok Kominfo, yaitu tugas dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). "Di bawah PP 71 Tahun 2019 terhadap semua serangan siber, leading sector dan domain penting tugas pokok dan fungsi, bukan ada di Kominfo. Semua serangan siber atas ruang digital kita menjadi domain teknis BSSN," tutur Johnny di raker bersama Komisi I DPR RI. 


        Johnny Kominfo juga menambahkan, Kominfo banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan perihal kebocoran data hanya agar publik mengetahuinya. "Kami menjawab itu semuanya hanya agar publik mengetahuinya, tetapi bukan menjadi domain dan tugasnya Kominfo dalam kaitan dengan hal-hal teknis serangan siber. Serangan siber sepenuhnya domain (tanggung jawab) BSSN," kata Menkominfo.



Posted by: Ngestu Aji Baskoro Jasa Pembuatan Website Blog Updated at : 17.26

0 komentar :

Posting Komentar

Silahkan membuat komentar disini tetapi jangan melakukan spam ( komentar bermutu)
Please create a comment but don't make spam (best coment)