Kerugian Kebocoran Data Bagi Pelanggan

 Kerugian Kebocoran Data Bagi Pelanggan

    Belakangan ini kebocoran data seringkali menjadi pemberitaan media. Alfons Tanujaya sebagai pakar keamanan menyatakan, bila data bocor dari suatu server, maka data tersebut dapat digunkaan oleh orang lain dan dicopy secara terus menerus oleh orang lain walaupun kebocoran data di server sudah diperbaiki.

    Ia menyebut, data yang telah terlanjur keluar dan bocor sudah tidak bisa dikembalikan ke server dan akan bebas berada di internet selamanya.

    Menurut Alfons, tidak ada manfaatnya menghukum pengelola data jika pengelola data tidak sadar akan kesalahannya dalam kasus kebocoran data. Pasalnya, hal ini akan berulang lagi walaupun tidak dengan orang yang sama dan target yang sama.

    Alfons mengatakan, jika data data yang telah bocor adalah data yang bersifat kredensial, mitigasi seperti mengganti password atau mengaktifkan Two-Factor Authentication (TFA) bisa dilakukan dan bisa diatasi dengan segera. Tetapi jika yang telah bocor adalah data-data lain seperti informasi pribadi, NIK dan kependudukan dan data penting untuk mengakses situs penting, maka hal tersebut sangat merugikan korban pemilik data-data pribadi yang sifatnya personal dan tidak untuk dibagikan secara umum dapat disalahgunakan oleh pengelola data.