Aplikasi PSE Whatsapp, Facebook, Instagram akan ditutup Pemerintah?

Aplikasi PSE Whatsapp, Facebook, Instagram akan ditutup Pemerintah?

            Menteri dari Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menyatakan bahwa tidak akan menutup aplikasi atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum mendaftarkan diri sampai waktu yang ditentukan terakhir yakni 20 Juli. Menurut Johnny, jika aplikator tidak register di halaman PSE Kominfo, mereka bisa saja dikenai sanksi administrasi. Sampai hari ini, terdeteksi masih ada sejumlah PSE raksasa yang belum melakukan registrasi diri seperti aplikasi berikut ini WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga Google.

            Johnny juga meyakini aplikasi tersebut sudah berkembang dengan pesat, cukup memudahkan dan memiliki banyak sekali manfaat untuk aktivitas masyarakat. "Sanksi administrasi itu levelnnya, kami tidak tidak dapat memungkiri terhadap banyak manfaat bagi masyarakat. Kami sangat memperhatikan manfaat, pengaruh dan kenyamanan masyarakat," kata Johnny saat ditemui di Pusdikhub Cimahi, Senin (18/7/2022). Meskipun begitu, Johnny belum menjabarkan sanksi administrasi seperti apa yang akan dijatuhkan.

            Ia juga menyatakan bahwa hal ini jangan menjadi pengalihan oleh PSE Lingkup Privat untuk berbuat tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurut Johnny, banyak PSE Lingkup Privat nasional, internasional ataupun global, maupun investasi dalam negeri yang belum melakukan pendaftaran. Mereka bisa dinyatakan berbisnis di Indonesia secara ilegal atau tidak tertib administrasi sesuai aturan indonesia. Platform platform yang sudah berkembang belum terdaftar Pemerintah sendiri melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mewajibkan PSE yang berjalan aktif di Indonesia untuk mendaftarkan platform. Platform seperti Google. Semoga bermanfaat.